SNEX adalah
kelompok pendukung / supporter kesebelasan sepak bola
PSIS Semarang yang berdiri pada tanggal 20 Maret 2005. SneX berdiri diawali oleh terbentuknya Komunitas Arus Bawah Suporter
Semarang (KABSS), yang saat itu merupakan bagian dari kelompok suporter yang
telah ada. Melalui pertemuan KABSS pada tanggal 7 Maret 2005 di Balai Kelurahan
Sambirejo, Gayamsari, yang diwarnai penjaringan nama yang ketat, disepakati
terbentuknya kelompok supporter baru di kota Semarang, yang diberi nama SneX
(Suporter Semarang Extreme). Pada fase berikutnya, pada tanggal 20 Maret 2005 SneX di deklarasikan,
yang selanjutnya hari tersebut disepakati sebagai Hari Kelahiran SneX.
Pada masa awal berdirinya SneX, tidak serta merta mencapai kesuksesan. Butuh perjuangan yang extra keras dari para pengurus saat itu, untuk sekedar menjalankan roda organisasi. Berbagai upaya dan terobosan senantiasa dilakukan demi berlangsungnya kehidupan SneX. Berbagai tekanan dari pihak luar juga tidak kalah deras menghujani keseharian para pengurus. Belum lagi jika terhalang oleh biaya, maka Pengurus pun harus memutar otak untuk dapat memenuhinya. Sehingga tidak heran jika terkadang harus ngutang sana sini untuk sekedar bisa memiliki alat musik. Ataupun harus patungan untuk sekedar beli makanan kecil untuk rapat. Akan tetapi semua itu dilakukan dengan penuh semangat dan keikhlasan, demi terbentuknya sebuah organisasi yang cita-citakan bersama.
Dengan berbekal kesederhanaan dan kebersamaan, SneX sedikit demi sedikit mulai dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya masyarakat ataupun simpatisan yang tidak hanya tertarik dan memiliki merchandise SneX, tetapi juga berkeinginan untuk bergabung dengan SneX sebagai anggota, baik secara pribadi maupun kelompok. Dalam tahun pertama SneX berdiri dapat terjual sekitar 3.000 merchandise resmi SneX, belum termasuk merchandise yang dijual bebas oleh para pedagang merchandise sepakbola.
Berawal dari 150-an orang, dan SneX saat ini telah memiliki anggota dan simpatisan mencapai belasan ribu orang, dengan anggota resmi dan memiliki KTA (Kartu Tanda Anggota) berjumlah 4000 orang, belum termasuk simpatisan yang jumlahnya bisa mencapai 15.000 orang tersebar di seluruh Indonesia. Suatu perkembangan yang cukup pesat bagi sebuah organisasi supporter yang telah genap berusia empat tahun. Sebuah pencapaian yang tidak disangka sebelumnya, baik oleh pengurus, ataupun masyarakat. Suatu kondisi yang membuat Pengurus dan Manajemen bersimpati dan akhirnya mengakui keberadaan SneX sebagai elemen suporter di Semarang.
Pada masa awal berdirinya SneX, tidak serta merta mencapai kesuksesan. Butuh perjuangan yang extra keras dari para pengurus saat itu, untuk sekedar menjalankan roda organisasi. Berbagai upaya dan terobosan senantiasa dilakukan demi berlangsungnya kehidupan SneX. Berbagai tekanan dari pihak luar juga tidak kalah deras menghujani keseharian para pengurus. Belum lagi jika terhalang oleh biaya, maka Pengurus pun harus memutar otak untuk dapat memenuhinya. Sehingga tidak heran jika terkadang harus ngutang sana sini untuk sekedar bisa memiliki alat musik. Ataupun harus patungan untuk sekedar beli makanan kecil untuk rapat. Akan tetapi semua itu dilakukan dengan penuh semangat dan keikhlasan, demi terbentuknya sebuah organisasi yang cita-citakan bersama.
Dengan berbekal kesederhanaan dan kebersamaan, SneX sedikit demi sedikit mulai dapat diterima oleh masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan semakin banyaknya masyarakat ataupun simpatisan yang tidak hanya tertarik dan memiliki merchandise SneX, tetapi juga berkeinginan untuk bergabung dengan SneX sebagai anggota, baik secara pribadi maupun kelompok. Dalam tahun pertama SneX berdiri dapat terjual sekitar 3.000 merchandise resmi SneX, belum termasuk merchandise yang dijual bebas oleh para pedagang merchandise sepakbola.
Berawal dari 150-an orang, dan SneX saat ini telah memiliki anggota dan simpatisan mencapai belasan ribu orang, dengan anggota resmi dan memiliki KTA (Kartu Tanda Anggota) berjumlah 4000 orang, belum termasuk simpatisan yang jumlahnya bisa mencapai 15.000 orang tersebar di seluruh Indonesia. Suatu perkembangan yang cukup pesat bagi sebuah organisasi supporter yang telah genap berusia empat tahun. Sebuah pencapaian yang tidak disangka sebelumnya, baik oleh pengurus, ataupun masyarakat. Suatu kondisi yang membuat Pengurus dan Manajemen bersimpati dan akhirnya mengakui keberadaan SneX sebagai elemen suporter di Semarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar