PSPS Pekanbaru
(Persatuan Sepak Bola Pekanbaru dan Sekitarnya) adalah klub sepak bola
kebanggaan kota Pekanbaru, Riau.
Tim ini sekarang bermain di ISL
yang saat ini dikenal dengan LIGA SUPER. Kandang PSPS adalah Stadion Kaharuddin Nasution,
atau yang lebih dikenal sebagai Stadion Rumbai, karena letaknya di
daerah Rumbai, Pekanbaru. Kursi pelatih PSPS
sekarang dipegang oleh Mundari Karya.
Tim ini memiliki julukan AsykarBertuah, sesuai julukan kota Pekanbaru,
Kota Bertuah. Para suporter fanatik mereka disebut Asykar Theking.
Berawal dari keinginan para pengurus dan manajemen untuk membuat suporter
yang akan mendukung PSPS dalam setiap pertandingannya, apalagi setelah lolos
masuk ke Divisi Utama, Mafrion membentuk dan menyerahkan kepada Painur untuk
membina suporter yang bernama “ASYKAR BERTUAH” sesuai dengan nama tim PSPS.Kemudian Edi Iskandar pemilik SSB Portes yang pada saat itu muridnya 180 orangmendapat tawaran dari Jeffri Nazir, guna mengerahkan anak didiknya untuk menjadi suporter, hal ini langung ditanggapi oleh Edi Iskandar dengan serius. Pada saat mendukung PSPS untuk pertama kalinya, Edi menyuruh anak didiknya memakai kostum merah dan biru. Hari itu PSPS menang 3-1 melawan Persijatim.
Setelah sukses mengerahkan anak didiknya sebagai supporter PSPS maka Jeffri Nazir dan Irwansyah Tanjung berinisiatif untuk membelikan gendang sebagai alat pendukung. Sejak saat itu, para anak didiknya ini terkenal dengan BOCAH THEKING yang selalu berdampingan dengan Suporter ASKAR BERTUAH. Dan dari sinilah awal per-supporter-an di Riau dimulai. Seiringan perkembangan waktu, namanya diganti menjadi Asykar Theking. Maka pada tanggal 21 Desember 2001 dideklarasikanlah supporter ini di Hotel Mutiara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar