Irfan
Haarys Bachdim atau sering disebut Irfan Bachdim adalah pemain sepak bola Indonesia
keturunan Belanda
yang memperkuat Persema
Malang di Liga
Prima Indonesia dan
timnas Indonesia. Dalam bermain, ia bisa
menempati berbagai posisi seperti penyerang, gelandang maupun sayap. Irfan Bachdim lahir di Amsterdam, Belanda, 11 Agustus 1988. Pada
tanggal 8 Juli 2011, Irfan menikah dengan Jennifer Kurniawan, kakak dari Kim Jeffrey Kurniawan. Tanggal 5 Februari 2012
Irfan dikaruniai seorang putri, Kiyomi Bachdim.
Irfan Bachdim mulai bermain sepak bola di
akademi sepakbola Ajax Amsterdam. Setelah tiga tahun ia pindah ke SV Argon, di mana ia menjadi
pencetak gol terbanyak meskipun ia bermain sebagai gelandang. Irfan kemudian
direkrut oleh pencari bakat FC Utrecht, dan menandatangani kontrak dengan klub
tersebut. Ia kemudian bermain untuk tim junior Utrecht, dan sesekali menjadi
pemain cadangan tim senior. Setelah kontraknya tidak diperpanjang lagi, maka
pada bulan Juli 2009 ia ditransfer tanpa biaya ke klub HFC Haarlem.
Pada bulan Maret 2010, Irfan Bachdim
mengikuti seleksi pemain di Persib
Bandung dan Persija Jakarta, namun kedua klub tersebut tidak
memilihnya. Tanggal 9 Agustus 2010, ia direkrut pelatih Persema
Malang, Timo Scheunemann, setelah sang pelatih melihat
permainan Irfan dan para pemain muda berlaga amal untuk tokoh sepak bola Lucky
Acub Zaenal di Stadion Gajayana, Malang. Irfan
Bachdim direkrut bersama-sama dengan Kim Jeffrey Kurniawan, pemain berdarah
Indonesia-Jerman yang sebelumnya bermain di FC Heidelsheim. Irfan sendiri
adalah permain berpaspor Indonesia sejak kecil dan dia bukanlah seorang pemain
naturalisasi.
Ketika Persema memutuskan hijrah dari Liga Super Indonesia ke Liga Primer Indonesia, Irfan sempat ingin
meninggalkan Persema karena ancaman tidak dapat memperkuat timnas. Namun akhirnya ia memilih
berkomitmen dengan Persema dengan menandatangani kontrak selama tiga tahun,
karena terus-menerus diintimidasi oleh PSSI untuk keluar dari Persema, meski
beberapa klub LSI menawarkan kontrak besar. Akhirnya Menpora Andi
Mallarangeng menjamin haknya untuk tampil di timnas dan ia dipanggil untuk
memperkuat tim nasional U-23 Pesta Olahraga
Negara-Negara Asia Tenggara 2011 dan kualifikasi Olimpiade
2012.
Pada tahun 2006, Irfan sempat hampir membela tim
sepak bola U-23 Indonesia di Asian Games Qatar. Namun ia harus absen dari turnamen tersebut karena
menderita cedera.
Dalam Piala AFF 2010, ia tergabung dalam timnas
senior Indonesia di bawah pelatih Alfred
Riedl. Debut pertama bersama timnas Indonesia ia awali ketika timnas
menang 6-0 di laga persahabatan melawan Timor Leste,
di Palembang
pada 21 November 2010. Penampilan pertamanya bersama timnas dalam turnamen
resmi terjadi pada 1 Desember 2010, saat Indonesia mengalahkan Malaysia 5-1
di Gelora Bung Karno pada ajang AFF 2010.Irfan sendiri mencetak 1 gol dalam pertandingan tersebut.